Pengukuhan Pansel DPRK se-Papua Pegunungan, Kasdim 1702/Jayawijaya: Langkah Penting Menciptakan Pemerintahan Yang Lebih Baik

Wamena – Kasdim 1702/Jayawijaya, Mayor Inf Romadlon, turut menghadiri acara Pengukuhan Panitia Seleksi (Pansel) DPRK 8 Kabupaten se-Provinsi Papua Pegunungan Periode 2024-2029 yang diselenggarakan di Grand Baliem Hotel, Jl. Sumbawa, Distrik Wamena, Papua Pegunungan, selasa (10/12/2024).

Acara pengukuhan ini bertujuan untuk memastikan proses seleksi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) berjalan secara transparan, objektif, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pengukuhan ini juga menjadi langkah penting dalam menciptakan pemerintahan yang lebih baik, demokratis, dan berintegritas di seluruh wilayah Papua Pegunungan.

Baca juga: Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi PPID Lapas Pasir Putih berinovasi dalam Penomoran Surat Berbasis Aplikasi Online

Dikatakannya usai kegiatan, Mayor Inf Romadlon menyampaikan pentingnya peran Pansel dalam memastikan bahwa anggota DPRK yang terpilih memiliki integritas, kompetensi, dan komitmen yang tinggi dalam mewakili rakyat. Ia juga menekankan bahwa TNI, khususnya Kodim 1702/Jayawijaya, selalu siap mendukung upaya-upaya positif yang dilakukan oleh pemerintah daerah, guna mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

“Sebagai aparat keamanan dan bagian dari masyarakat, kami mendukung penuh setiap langkah yang diambil untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Semoga proses seleksi ini dapat menghasilkan calon anggota DPRK yang benar-benar memiliki kapasitas dan integritas yang tinggi, ” ungkap Kasdim

Baca juga: Resmi Dilantik, Kalapas Kelas II A Pasir Putih Nusakambangan Terima Jabatan Baru Sebagai Kalapas Kelas IIA Serang

Acara pengukuhan ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan berbagai pihak yang terlibat dalam proses pengukuhan seleksi. Dengan adanya pengukuhan ini, diharapkan seluruh tahapan seleksi dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan wakil rakyat yang dapat mengakomodasi aspirasi masyarakat 8 Kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan.