YAHUKIMO - Kehangatan terlihat jelas dari wajah ceria anak-anak Kampung Muara, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, saat disapa oleh prajurit Satgas Yonif 6 Marinir dalam kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos), Jumat (3/1/2025). Dipimpin oleh Letda Mar Alter dari Pos Bravo, kegiatan ini menjadi bagian dari Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG yang rutin dilaksanakan di bawah Komando Operasi HABEMA.
Di bawah rindangnya pepohonan, para prajurit mengobrol santai dengan anak-anak, mendengarkan cerita mereka, dan memberikan motivasi. Kehangatan dan kepedulian yang ditunjukkan TNI begitu terasa. Salah seorang anak, Leo Tabuni, dengan mata berbinar berkata, "Terima kasih Komandan Marinir. Tuhan memberkati."
Kepedulian yang Melampaui Tugas
Komandan Satgas Yonif 6 Marinir, Letkol Mar Rismanto Manurung, menyampaikan bahwa tugas prajurit bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga membangun hubungan harmonis dengan masyarakat.
"Kami ingin kehadiran TNI dirasakan sebagai pelindung sekaligus sahabat masyarakat Papua. Dengan berkomunikasi langsung, kami memahami kebutuhan dan harapan mereka, " ujar Letkol Rismanto.
Hal senada juga disampaikan oleh Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, yang menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam setiap tugas TNI.
"Komsos seperti ini adalah wujud nyata dari komitmen TNI mendukung percepatan pembangunan di Papua, baik secara fisik maupun sosial. Kami ingin memastikan masyarakat Papua merasa aman, nyaman, dan diperhatikan, " tegas Brigjen Lucky.
Harmoni dan Harapan untuk Papua
Kegiatan Komsos ini tidak hanya mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, tetapi juga menjadi bukti bahwa Kampung Muara berada dalam situasi aman dan kondusif. Para pendamping anak-anak pun mengapresiasi upaya TNI yang berfokus pada generasi muda.
Menurut mereka, kehadiran Satgas Yonif 6 Marinir bukan hanya menjaga stabilitas, tetapi juga membawa semangat dan harapan baru untuk Papua.
"Pembangunan di Papua bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang hubungan manusia. Kehadiran Marinir di sini adalah simbol persaudaraan dan kepedulian, " ungkap salah seorang tokoh masyarakat.
Dengan interaksi sederhana namun bermakna ini, TNI kembali membuktikan bahwa mereka hadir untuk semua kalangan, tanpa melihat perbedaan. Kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa damainya Papua adalah tanggung jawab bersama.
Autentikasi:
Dansatgas Media HABEMA, Kolonel Arh Yogi Nugroho.