TNI di Garda Depan: Mewujudkan Papua Aman dan Sejahtera

PAPUA - Dalam upaya mendukung percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua, Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus melaksanakan peran strategisnya sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020. Tiga tugas utama yang diemban meliputi pengamanan wilayah, dukungan penyediaan pelayanan dasar bersama pemerintah daerah, serta membangun komunikasi sosial yang inklusif dengan masyarakat. Sabtu (21/12/2024).

Stabilitas keamanan menjadi landasan utama bagi kemajuan Papua. Dalam realisasinya, TNI telah menempatkan Satuan Tugas (Satgas) di berbagai wilayah Papua untuk menjaga situasi tetap kondusif. Langkah ini sangat krusial mengingat gangguan dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) masih menjadi ancaman serius, tidak hanya bagi masyarakat lokal tetapi juga bagi tenaga pendukung pembangunan, termasuk tenaga medis dan pendidik.

Baca juga: Bakti Sosial Petugas Lapas Pasir Putih Nusakambangan Laksanakan Kegiatan Kebersihan Area Jalan dan Pantai

Dansatgas Media KOOPS HABEMA, Kolonel Arh Yogi Nugroho, menegaskan bahwa TNI bersama Polri terus berupaya maksimal dalam menjaga keamanan Papua. “Gangguan keamanan oleh OPM, termasuk intimidasi, kekerasan terhadap warga sipil, hingga pembunuhan, telah menghambat percepatan pembangunan. TNI hadir untuk memastikan Papua tetap aman sehingga masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya dengan damai, ” tegasnya.

Komitmen TNI terhadap keamanan Papua terlihat nyata dalam berbagai operasi kemanusiaan. Salah satu aksi heroik tercatat dalam pembebasan sandera Pilot Susi Air, Kapten Phillip Mark Mehrtens, pada 21 September 2024. Keberhasilan ini mencerminkan sinergi antara TNI, Polri, dan seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan Papua yang aman dan damai.

Baca juga: Lapas Pasir Putih Nusakambangan Terus Tingkatkan Deteksi Dini Keamanan Area Sekitar Lapas

Kolonel Yogi juga mengungkapkan keberhasilan operasi sebelumnya, yaitu evakuasi warga sipil, tenaga kesehatan, guru, dan balita dari gangguan OPM di Alama. Operasi tersebut dilakukan murni atas dasar kemanusiaan, bahkan tanpa permintaan dari pihak keluarga korban atau pemerintah negara asal korban.

“Tugas TNI dan Polri di Papua adalah bagian dari dukungan terhadap program pemerintah dalam percepatan pembangunan kesejahteraan Papua. Kami akan terus berkomitmen melaksanakan tugas ini dengan profesionalisme tinggi, ” tambah Kolonel Yogi.

Baca juga: Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 Tahun 2022 di Lapas Pasir Putih Nusakambangan

Melalui pengamanan yang konsisten dan tindakan nyata di lapangan, TNI bersama Polri telah menjadi pilar utama dalam menciptakan Papua yang aman, sejahtera, dan penuh harapan. Perjuangan ini merupakan wujud nyata dedikasi bagi Indonesia dan rakyat Papua.

Autentikasi: 
Dansatgas Media HABEMA, Kolonel Arh Yogi Nugroho

Baca juga: Lapas Pasir Putih Nusakambangan Ikuti Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW